Rabu, 19 November 2014
Minggu, 16 November 2014
Sabtu, 15 November 2014
Wiro Sableng #159 : Bayi Satu Suro
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : SI CANTIK GILA DARI GUNUNG GEDE
Sri Paduka Ratu Penguasa Laut Utara perhatikan air di dalam nampan. Lalu berkata " Nyai Tumbal Jiwo, Patih Wira Bumi, jika memang kalian inginkan bayi itu, sebelum tengah hari besok kita akan mendapatkannya. Ada petunjuk bayi itu akan dibawa ke tanah Jawa.Terserah apa kalian ingin melakukan sekarang atau menunggu sampai bayi berada di tanah Jawa." Sri Paduka Ratu, kami dikejar waktu. Kalau boleh memohon kami ingin pekerjaan ini dilakukan sekarang juga." Kata Nyai Tumbal Jiwo. Nyi Kuncup Jingga menghadap lurus-lurus ke arah Nyai Tumbal Jiwo dan Patih Wira Bumi. "Sebagai jaminan kalian tidak berdusta dan tidak akan melanggar janji, atas nama Sri Paduka Ratu maka Patih Kerajaan selaku yang berkepentingan harus menyerahkan mata kirinya!" NyaiTumbal Jiwo tersurut satu langkah. Patih Wira Bumi melengak kaget dan pucat wajahnya.
***
PESTA besar yang diadakan Wira Bumi di Gedung Kepatihan di maksudkan untuk tanda syukur atas pengangkatan dirinya sebagai Patih Kerajaan berubah menjadi malapetaka.
Ditemani Pendekar 212 Wiro Sableng, Nyi Retno Mantili berhasil menyusup ke tempat pesta. Meskipun Wiro dapat mencegah Nyi Retno Mantili membunuh Patih Kerajaan yang adalah suaminya sendiri, namun tiga orang menemui ajal. Korban pertama adalah Cagak Lenting alias Si Mata Elang.
Seperti diceritakan sebelumnya takoh silat ini adalah orang yang membunuh DjakaTua pengasuh Kemuning, boneka yang dalam otaknya yang tidak waras dianggap seperti bayinya sendiri oleh Nyi Retno Mantili. Cagak Lenting dihantam dengan ilmu Sepasang Cahaya Batu Kumala.Yaitu dua larik sinar putih yang keluar dari sepasang mata boneka kayu. Mayatnya dilempar ke panggung pertunjukan, disaksikan orang banyak hingga menimbulkan kegegeran besar.
Korban kedua dan ketiga adalah Perwira Tinggi Suko Daluh dan tokoh adat Istana Ki Mul
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #159 : Bayi Satu Suro - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 11 November 2014
Selasa, 04 November 2014
Wiro Sableng #146 : Azab Sang Murid
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : PERJANJIAN DENGAN ROH
DALAM Episode sebelumnya (Lentera Iblis) dituturkan kejadian perkelahian hebat antara dua nenek sakti dedengkot rimba persilatan yaitu Hantu Malam Bergigi Perak dengan Sinto Gendeng. Hantu Malam Bergigi Perak menemui ajal akibat hantaman ilmu sakti Sepasang Sinar Inti Roh yang dilepas Sinto Gendeng dari kedua matanya. Sementara Sinto Gendeng sendiri walau mampu bertahan hidup namun keadaannya babak belur dan menderita luka dalam yang cukup parah. Mata kiri lebam merah biru. Dalam keadaan setengah pingsan setengah sadar entah dari mana datangnya mendadak muncul satu cahaya bergemerlap. Sinto Gendeng yang hanya mampu melihat dengan satu mata, terkesiap kaget sewaktu satu makhluk aneh berbentuk bayang-bayang perempuan cantik sekali dengan rambut tergerai lepas melayang ke arahnya. Tangan kanan menyambar ke pinggang. Sinto merasa ada sesuatu yang lenyap dari tubuhnya. Dia hanya bisa berteriak. Lalu tersungkur roboh, tergeletak di tanah dalam kea
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #146 : Azab Sang Murid - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 28 Oktober 2014
Tiga Karung Beras
Ini adalah makanan yang tidak bisa dibeli dengan uang. Kisah ini adalah kisah nyata sebuah keluarga yang sangat miskin, yang memiliki seorang anak laki-laki. Ayahnya sudah meninggal dunia, tinggalah ibu dan anak laki-lakinya untuk saling menopang.
Ibunya bersusah payah seorang membesarkan anaknya, saat itu kampung tersebut belum memiliki listrik. Saat membaca buku, sang anak tersebut diterangi sinar lampu minyak, sedangkan ibunya dengan penuh kasih menjahitkan baju untuk sang anak.
Saat memasuki musim gugur, sang anak memasuki sekolah menengah atas. Tetapi justru saat itulah ibunya menderita penyakit rematik yang parah sehingga tidak bisa lagi bekerja disawah.
Saat itu setiap bulannya murid-murid diharuskan membawa tiga puluh kg beras untuk dibawa kekantin sekolah. Sang anak mengerti bahwa ibuya tidak mungkin bisa memberikan tiga puluh kg beras tersebut.
Dan kemudian berkata kepada ibunya: "Ma, saya mau berhenti sekolah dan membantu mama bekerja di sawah". Ibunya mengelus kepala anaknya dan berkata, "Kamu memiliki niat seperti itu mama sudah senang sekali tetapi kamu harus tetap sekolah. Jangan khawatir, kalau mama sudah melahirkan kamu, pasti bisa merawat dan menjaga kamu. Cepatlah pergi daftarkan kesekolah nanti berasnya mama yang akan bawa kesana".
Karena sang anak tetap bersikeras tidak mau mendaftarkan kesekolah, mamanya menampar sang anak tersebut. Dan ini adalah pertama kalinya sang anak ini dipukul oleh mamanya.
... baca selengkapnya di Tiga Karung Beras - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 21 Oktober 2014
KEPITING MARAH
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 17 Oktober 2014
TIGA JAGOAN MATI SEMUA
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 16 Oktober 2014
AIR MATA MUTIARA
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 08 Oktober 2014
PELAJARAN SATU JUTA DOLAR
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 07 Oktober 2014
SIFAT KEPITING
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 05 Oktober 2014
PULAU CINTA
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 01 Oktober 2014
NASIB SEEKOR BURUNG
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 30 September 2014
PEMICU KERUSAKAN OTAK
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 14 September 2014
SIFAT KEPITING
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 04 September 2014
Rabu, 03 September 2014
BERHENTILAH MENGELUH
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 31 Agustus 2014
THINK WIN-WIN
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 25 Agustus 2014
PASIR DAN BATU
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1