BUKU
I
MODEL
ATAU BENTUK
PEDOMAN PENYUSUNAN
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) JANGKA MENEGAH 4 TAHUN
Contoh Cover :
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)
JANGKA MENENGAH 4 TAHUN
SERTA PROFIL SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN ……. - …….
LOGO
SMP/SMA NEGERI/SWASTA ............. KOTA .......
Alamat : Jl. ………………………………………..
e-mail : ……………………………………
PEMERINTAH KOTA ........
DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI ....................
HALAMAN PENGESAHAN
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)
JANGKA MENENGAH 4 TAHUN
SERTA PROFIL 
SMP/SMA NEGERI/SWASTA …….. KOTA 
TAHUN PELAJARAN ……. - …….
Alamat Jl. …………………………………………………………………………………………………
| 
Ketua Komite, | 
Kepala SMP/SMA .... ..........., | 
Penanggung Jawab Program, | 
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Kota ...........
.........................................................
NIP. .........................
SISTIMATIKA
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH
( 4 TAHUN )
Halaman  Pengesahan.......................................................................................                           i
Kata
Pengantar...................................................................................................                         ii
Daftar
Isi..............................................................................................................                       iii
 I.           
PENDAHULUAN
A.       
Latar belakang   
..................................................................................              
B.       
Tujuan     
.............................................................................................               
C.       
Landasan hukum   
..............................................................................               
D.       Sistematika penyusunan program 
......................................................              
II.           
GAMBARAN
UMUM KONDISI SEKOLAH
A.        
Profil Sekolah
B.        
Kondisi Lingkungan Strategis.............................................................                           
C.        
Kondisi Pendidikan Saat Ini
..................................................
III.           
ANALISIS
SWOT
A.        
Internal 
1.      
Kekuatan
2.      
Kelamahan
B.        
Eksternal
1.      
Peluang
2.      
Ancaman
C.        
Alternatif Pemecahan Masalah
IV.           
Visi, Misi,
dan Strategi
A.        
Visi Sekolah
.......................................................................................
B.        
Misi Sekolah 
......................................................................................
C.        
Strategi                                                                                                                                                      
V.                 
PROGRAM
PRIORITAS DAN RENCANA PELAKSANAAN
A.        
Program Prioritas ...............................................................................                         
B.        
Rencana Pelaksanaan Program .......................................................                              
C.        
Anggaran Biaya                                                                                                                                       
IV.           
MONITORING
DAN EVALUASI
A.        
Supervisi, 
B.        
Monitoring 
C.        
Evaluasi
.....................................................................
V.           
PENUTUP
LAMPIRAN : 
 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) merupakan
rencana pengembangan sekolah
untuk jangka waktu empat tahunan adalah rencana yang relatif bersifat baku, tidak berubah, dan
sesuai dengan filosofi, arah, dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana
tercantum dalam UUD 1945 (yang diamandemen) dan dalam UUSPN NO.20 TAHUN 2003, PP
Nomor 19 Tahun 2005 dan peraturan perundangan lainnya yang relevan.
Beberapa komponen utama yang
termasuk dalam RKAS ini adalah sebagai berikut:
BAB
I      PENDAHULUAN
A.        
LATAR BELAKANG
Gambaran tentang wujud permasalahan pengelolaan sekolah
saat ini dan harapan pengelolaan hingga masa yang akan datang.
B.         
TUJUAN
Gambaran RKAS sebagai acuan pengelolaan sekolah bagi
semua komponen yang terlibat didalamnya
C.         
LANDASAN HUKUM
Kumpulan peraturan dan perundang-undangan yang dapat
dijadikan payung hukum
D.        
SISTIMATIKAN PENYUSUNAN PROGRAM
Sebagai panduan teknik penulisan dalam bentuk
pengelolaan sekolah
BAB II            GAMBARAN
UMUM KONDISI SEKOLAH
A.       
ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
Melaksanakan analisis lingkungan
strategis empat tahun
ke depan tentang kondisi sosial, ekonomi, politik, keamanan, kemajuan IPETK,
budaya, dsb yang secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap kehidupan
pribadi, keluarga, berbangsa dan bernegara. Agar
analisisnya memiliki dasar-dasar yang kuat maka secara metodologis dan
substansi harus memenuhi persyaratan, diantaranya mengandung berbagai fakta dan
data yang dapat dipercaya kebenarannya, memahami berbagai elemen kondisi yang
secara langsung atau tidak berpengaruh kepada eksistensi dan kecenderungan
penyelenggaraan pendidikan dan hasil-hasil pendidikan, serta adanya sinkronisasi antara
visi propinsi, visi kota
B.     
ANALISIS
KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI 
Melaksanakan analisis kondisi pendidikan saat ini secara umum, tingkat
nasional atau internasional. Analisis didasarkan atas data-data dan fakta
aktual, baik ditinjau dari sisi mutu, akses, efisiensi,
relevansi, dan manajemennya, yang dipengaruhi oleh kondisi  sosial, ekonomi, politik, keamanan, kemajuan
IPETK, budaya, dsb SEBAGAIMANA TELAH DIANALISIS SEBELUMNYA. Dijekaskan
sejauhmana berbagai komponen di atas dapat berpengaruh terhadap sistem
pendidikan.
C.     
ANALISIS
KONDISI PENDIDIKAN 4 TAHUN MENDATANG 
Melaksanakan
analisis tentang kondisi pendidikan yang ideal,
sempurna, dan yang seharusnya  terjadi untuk membentuk
masnusia Indonesia sebagai “insan kamil”, yaitu manusia Indonesia yang memiliki
kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan lainnya, sehingga
menjadi manusia yang seutuhnya, “sempurna”, dan memiliki atau memenuhi standar
kompetensi lulusan (SKL) sesuai dengan jenjang pendidikannya. Dalam analisis
ini lebih diutamakan pada analisis sistem penyelenggaraan pendidikan yang
seharusnya memenuhi  delapan (8) aspek
SNP, yaitu analisis pendidikan masa datang ditinjau dari aspek pemenuhan SKL
SMP, pemenuhan standar isi, pemenuhan standar proses pembelajaran, pemenuhan
standar penilaian, pemenuhan standar pengelolaan, pemenuhan standar tenaga
pendidik dan kependidikan, pemenuhan standar sarpras, dan pemenuhan standar
pembiayaan. Sebagai dasar utama dalam analisis ini lebih fidasarkan kepada
regulasi SNP yang ada atau konsep-konsep berbagai aspek pendidikan yang ideal.
D.    
IDENTIFIKASI
TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN KONDISI) ANTARA KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI TERHADAP KONDISI PENDIDIKAN 4 TAHUN MENDATANG
Analisis pengidentifikasian tantangan nyata (KESENJANGAN
KONDISI) antara kondisi pendidikan saat ini terhadap
kondisi pendidikan empat tahun ke depan, khususnya
ditinjau dari delapan (8) aspek SNP, dalam
mengidentifikasi tantangan nyata, maka diusahakan bersifat kuantitatif dan
terukur. Untuk menghasilkan besarnya tantangan nyata yang terukur tersebut,
maka dalam analisis pendidikan masa datang dalam tiap aspek SNP adalah
menggunakan pedoman kepada: kriteria, standar, spesifikasi, dan lainnya dari
peraturan perundangan yang berlaku atau kalau belum diatur secara eksplisit
dapat menggunakan dasar-dasar konsep pendidikan yang ideal. Selisih antara
kondisi ideal tiap aspek SNP terhadap kondisi nyata tiap aspek SNP adalah
merupakan besarnya tantangan nyata yang harus diatasi sekolah.
Contoh :
| 
No. | 
Kondisi pendidikan saat
   ini  | 
Kondisi pendidikan masa datang  | 
Besarnya tantangan
   nyata | 
| 
1 | 
Standar Isi | 
Standar Isi |  | 
| 
a | 
Buku KTSP
  (Buku/Dokumen-1): |  |  | 
|  | 
Belum tersusun Buku KTSP | 
Tersusun 1
  Buku KTSP | 
1 buah | 
| 
b | 
Silabus: | 
Silabus: |  | 
|  | 
-      
  Tersusun silabus 5 mapel 
-      
  Tersusun silabus
  semua mapel kelas 7 | 
-      
  Tersusun silabus 11
  mapel 
-      
  Tersusun silabus
  semua mapel kelas 8 dan 9 | 
Silabus 6
  mapel 
Silabus kelas
  8 dan 9 | 
| 
c | 
Rencana Pelaksanaan
  Pembelajaran (RPP): |  |  | 
|  | 
-      
  Tersusun RPP : 50%
  dari semua mapel 
-      
  Tersusun RPP semua
  mapel klas 7 | 
-       
  Tersusun RPP : 100%
  dari semua mapel 
-      
  Tersusun RPP semua
  mapel kelas 7 | 
50% 
RPP kelas 8
  dan 9 | 
| 
2. | 
Standar
  Proses | 
Standar
  Proses |  | 
| 
a | 
Persiapan pembelajaran: | 
Persiapan pembelajaran: |  | 
|  | 
-         
  Kepemilikan silabus
  oleh guru: 50% memiliki 
-         
  Kepemilikan RPP oleh
  guru: 50% memiliki 
-         
  Kepemilikan sumber
  belajar/bahan ajar: 50% 
-         
  Pengembangan
  perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa: 50% | 
-         
  Kepemilikan silabus
  oleh guru: 100% memiliki 
-         
  Kepemilikan RPP oleh
  guru: 100% memiliki 
-         
  Kepemilikan sumber belajar/bahan
  ajar: 100% 
-         
  Pengembangan
  perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa: 100% | 
50% 
50% 
50% 
50% | 
| 
b | 
Persyaratan Pembelajaran |  |  | 
|  | 
-         
  Jumlah siswa per rombel: 40 anak 
-         
  Beban mengajar guru: 10 jam/minggu 
-         
  Ratio antara jumlah siswa dengan buku tekas mapel 3:1  
-         
  Pengelolaan kelas: 50% | 
-         
  Jumlah siswa per rombel: 32 anak 
-         
  Beban mengajar guru: ≥ 24 jam/minggu 
-         
  Ratio antara jumlah siswa dengan buku tekas mapel 1:1  
-         
  Pengelolaan kelas: 100% | 
Pengurangan 8 siswa/rombel 
Penambahan 14 jam/minggu 
Penambahan 2 buku/siswa 
50% | 
| 
c | 
Pelaksanaan pembelajaran:  | 
Pelaksanaan pembelajaran:  |  | 
|  | 
-         
  Cakupan pendahuluan
  dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 60% 
-         
  Cakupan penerapan
  prinsip pembelajaran yang: eksploratif, elaboratir, dan konformatif: 40% 
-         
  Penerapan CTL: 20% 
-         
  Penerapan
  pembelajaran tuntas: 35% 
-         
  Penerapan
  PAIKEM/PAKEM: 40% 
-         
  Penerapan
  pembelajaran di luar kelas/sekolah: 30% 
-         
  Cakupan pelaksanaan
  penutup dalam pembelajaran: 70% | 
-         
  Cakupan pendahuluan
  dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 100% 
-         
  Cakupan penerapan
  prinsip pembelajaran yang: eksploratif, elaboratir, dan konformatif: 100% 
-         
  Penerapan CTL: 100% 
-         
  Penerapan
  pembelajaran tuntas: 100% 
-         
  Penerapan
  PAIKEM/PAKEM: 100% 
-         
  Penerapan
  pembelajaran di luar kelas/sekolah: 100% 
-         
  Cakupan pelaksanaan
  penutup dalam pembelajaran: 100% 
-         
  Dll  | 
40% 
60% 
60% 
80% 
65% 
60% 
70% 
30% | 
| 
d | 
Pelaksanaan penilaian pembelajaran: | 
Pelaksanaan penilaian pembelajaran: |  | 
|  | 
-         
  Pengembangan
  instrumen penilaian hasil belajar: 70% 
-         
  Variasi model
  penilaian: 2 model 
-         
  Pengolahan/analisis
  hasil penilaian: 1 jenis manual 
-         
  Pemanfaatan/tindak
  lanjut hasil penilaian: 1 manfaat | 
-         
  Pengembangan
  instrumen penilaian hasil belajar: 100% 
-         
  Variasi model
  penilaian: 5 model 
-         
  Pengolahan/analisis
  hasil penilaian: 2 jenis manual 
-         
  Pemanfaatan/tindak
  lanjut hasil penilaian: 3 manfaat 
-         
  Dll  | 
30% 
3 model 
1 jenis
  berbasis TIK 
2 kemanfaatan/tindak lanjut | 
| 
e | 
Pengawasan proses pembelajaran: | 
Pengawasan proses pembelajaran: |  | 
|  | 
-         
  Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran: 40% 
-         
  Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 40% 
-         
  Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 40% 
-         
  Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran: 40% 
-         
  Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran: 60% | 
-         
  Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran: 100% 
-         
  Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 100% 
-         
  Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 100% 
-         
  Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran: 100% 
-         
  Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran: 100% | 
60% 
60% 
60% 
60% 
40% | 
| 
3. | 
Standar Kompetensi Lulusan | 
Standar Kompetensi Lulusan |  | 
| 
a | 
Bidang akademik: |  |  | 
|  | 
-         
  Rata2 pencapaian KKM
  semua mapel 6,00 
-         
  Rata2 pencapaian NUN  4,00 
-         
  Memperoleh juara
  ke-3 tk kab/kota bidang Matematika 
-         
  Memperoleh juara
  ke-2 tk kab/kota bidang IPA 
-         
  Memperoleh juara
  ke-5 tk provinsi bidang IPA 
-         
  Memperoleh juara
  ke-20 tk nasional bidang IPA 
-         
  Dan sebagainya | 
-         
  Rata2 pencapaian KKM
  semua mapel 8,00 
-         
  Rata2 pencapaian NUN 7,50 
-         
  Memperoleh juara
  ke-1 tk kab/kota bidang Matematika 
-         
  Memperoleh juara
  ke-1 tk kab/kota bidang IPA 
-         
  Memperoleh juara
  ke-3 tk provinsi bidang IPA 
-         
  Memperoleh juara
  ke-15 tk nasional bidang IPA 
-         
  Dan sebagainya | 
2,00 
3,50 
2 tingkat 
1 tingkat 
2 tingkat 
5 tingkat | 
| 
b | 
Bidang non akademik: |  |  | 
|  | 
-         
  Perolehan jumlah
  kejuaraan: 2 jenis/bidang pada tk kab/kota 
-         
  Perolehan jumlah
  kejuaraan: 2 jenis/bidang pada tk provinsi 
-         
  Perolehan jumlah
  kejuaraan: 1 jenis/bidang pada tk nasional 
-         
  Memperoleh juara
  ke-2 tk kab/kota bidang bola voli 
-         
  Memperoleh juara
  ke-4 tk provinsi bidang bola voli 
-         
  Memperoleh juara
  ke-10 tk nasional bidang bola voli 
-         
  Dan sebagainya | 
-         
  Perolehan jumlah
  kejuaraan: 5 jenis/bidang pada tk kab/kota 
-         
  Perolehan jumlah
  kejuaraan: 3 jenis/bidang pada tk provinsi 
-         
  Perolehan jumlah
  kejuaraan: 2 jenis/bidang pada tk nasional 
-         
  Memperoleh juara
  ke-1 tk kab/kota bidang bola voli 
-         
  Memperoleh juara
  ke-2 tk provinsi bidang bola voli 
-         
  Memperoleh juara
  ke-6 tk nasional bidang bola voli 
-         
  Dan sebagainya | 
3 buah 
1 tingkat 
1 tingkat 
1 tingkat 
2 tingkat 
4 tingkat | 
| 
c | 
Kelulusan: |  |  | 
|  | 
-         
  Jumlah
  kelulusan  75% | 
-         
  Jumlah kelulusan
  100% | 
25% | 
| 
d | 
Melanjutkan studi: | 
-         
    |  | 
|  | 
-         
  Jumlah lulusan yang
  melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi 80% | 
Jumlah
  lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi 100% | 
20% | 
| 
4 | 
Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan: | 
Standar  Tenaga Pendidik dan
  Tenaga Kependidikan: |  | 
| 
a | 
Kepala sekolah: |  |  | 
|  | 
-         
  Belum pelatihan
  bahasa Inggris atau TOEFL = 400 
-         
  Belum pelatihan TIK 
-         
  Belum pelatihan
  kepemimpinan 
-         
  Belum pelatihan
  manajerial sekolah (MBS) 
-         
  Belum pelatihan
  kewirausahaan 
-         
  Belum pelatihan
  supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah 
-         
  Belum pelatihan
  administrasi persekolahan 
-         
  Belum pelatihan KTSP 
-         
  Dll  | 
-         
  TOEFL = 500 
-         
  pelatihan TIK min. 5
  kali 
-         
  pelatihan
  kepemimpinan min. 3 kali 
-         
  pelatihan manajerial
  sekolah (MBS) min. 3 kali 
-         
  pelatihan
  kewirausahaan min. 3 kali 
-         
  pelatihan supervisi,
  monitoring, dan evaluasi sekolah min. 3 kali 
-         
  pelatihan
  administrasi persekolahan min. 3 kali 
-         
  Pelatihan KTSP min 2
  kali 
-         
  Dll  | 
100 GS Niai TOEFL  
5 kali 
3 kali 
3 kali 
3 kali 
3 kali 
3 kali 
2 kali 
................ | 
| 
b | 
Guru: (bersifat rata-rata) | 
Guru: (bersifat rata-rata) |  | 
|  | 
-         
  Jumlah guru
  keseluruhan:  90 orang 
-         
  Jumlah guru IPA: 5
  orang 
-         
  Jumlah guru TIK: 1
  orang 
-         
  Pelatihan CTL: 50% 
-         
  Pelatihan pembelajaran
  tuntas: 50% 
-         
  Pelatihan penilaian
  dan evaluasi pembelajaran: 40% 
-         
  Pelatihan bahasa
  Inggris: 20% 
-         
  Pelatihan TIK: 35% 
-         
  Pelatihan KTSP: 75% 
-         
  Pelatihan penelitian
  pendidikan: 20% 
-         
  Pelatihan
  kepribadian: 10% 
-         
  Pengabdian
  masyarakat: 10% 
-         
  Pelatihan
  PAIKEM/PAKEM: 25% 
-         
  Jumlah guru S1/D4:
  75% 
-         
  Jumlah guru
  bersertifikasi profesi: 25% 
-         
  Jumlah guru yang
  memiliki komputer/laptop: 10% | 
-         
  Jumlah guru
  keseluruhan sesuai kebutuhan mapel: 100 
-         
  Jumlah guru IPA: 8
  orang 
-         
  Jumlah guru TIK: 4
  orang 
-         
  Pelatihan CTL: 100% 
-         
  Pelatihan
  pembelajaran tuntas: 100% 
-         
  Pelatihan penilaian
  dan evaluasi pembelajaran: 100% 
-         
  Pelatihan bahasa
  Inggris: 100% 
-         
  Pelatihan TIK: 100% 
-         
  Pelatihan KTSP: 100% 
-         
  Pelatihan penelitian
  pendidikan: 100% 
-         
  Pelatihan
  kepribadian: 100% 
-         
  Pengabdian
  masyarakat: 100% 
-         
  Pelatihan
  PAIKEM/PAKEM: 100% 
-         
  Jumlah guru S1/D4:
  100% 
-         
  Jumlah guru
  bersertifikasi profesi: 25% 
-         
  Jumlah guru yang
  memiliki komputer/laptop: 100% | 
10 orang 
3 orang 
3 orang 
50% 
50% 
60% 
80% 
25% 
80% 
90% 
90% 
75% 
25% 
75% 
90% | 
| 
c | 
Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll: (bersifat rata-rata) | 
Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll: (bersifat rata-rata) |  | 
|  | 
-         
  Jumlah tenaga TU: 10
  orang 
-         
  Pelatihan TIK: 50% 
-         
  Pelatihan bahasa
  Inggris: 10% 
-         
  Pelatihan bidangnya:
  10% 
-         
  Pelatihan manajemen
  sesuai bidangnya: 5% 
-         
  Jumlah laboran IPA:
  1 orang | 
-         
  Jumlah tenaga TU: 15
  orang 
-         
  Pelatihan TIK: 100% 
-         
  Pelatihan bahasa
  Inggris: 100% 
-         
  Pelatihan bidangnya:
  100% 
-         
  Pelatihan manajemen
  sesuai bidangnya: 100% 
-         
  Jumlah laboran IPA:
  3 orang | 
5 orang 
50% 
90% 
90% 
95% 
2 orang | 
| 
5 | 
Standar Sarana dan
  Prasarana | 
Standar Sarana dan
  Prasarana |  | 
| 
a | 
Sarana dan Prasarana Minimal | 
Sarana dan Prasarana Minimal |  | 
|  | 
-         
  Ruang kepala
  sekolah: 10 m2 
-         
  Ruang wakil KS tidak
  ada 
-         
  Ruang kelas : 2
  tidak standar  
-         
  Ruang perpustakaan:
  tidak standar 
-         
  Ruang Lab. IPA: 1
  buah 
-         
  Ruang guru: tidak
  standar (< 4m2 / guru) 
-         
  Gudang: tidak ada 
-         
  Ruang UKS : tidak
  ada 
-         
  Dll  | 
-         
  Ruang kepala
  sekolah: min. 12 m2 
-         
  Ruang wakil KS ada 
-         
  Ruang kelas :
  standar 7X9m2  
-         
  Ruang perpustakaan:
  standar 
-         
  Ruang Lab. IPA: 2
  buah 
-         
  Ruang guru:  standar (< 4m2 / guru) 
-         
  Gudang:  ada 
-         
  Ruang UKS : ada 
-         
  Dll  | 
Terbangun ruang KS standar 
Terbangun R WK KS 
Terbangun 2 R kelas 
Terbangun R perpustakaan  
Terbangun R lab IPA 1 bh 
Terbangun ruang guru standar 
Terbangun 1 gudang 
Terbangun ruang UKS | 
| 
b | 
Sarana dan Prasarana Lainnya | 
Sarana dan Prasarana Lainnya |  | 
|  | 
-         
  Ruang Lab. Bahasa:
  tidak ada 
-         
  Ruang Lab. Komputer:
  tidak ada 
-         
  Ruang multi media:
  tidak ada 
-         
  Ruang akademik dan
  pengembangan SIM: tidak ada 
-         
  Ruang kantin: tidak
  standar (<10m2 o:p="">10m2> | 
-         
  Dll 
-         
  Ruang Lab. Bahasa: 2
  buah
-         
  Ruang Lab. Komputer:
  2 buah
-         
  Ruang multi media:
  tidak ada
-         
  Ruang akademik dan
  pengembangan SIM:  2 buah
-         
  Ruang kantin:  ada s/ tandar 
-         
  Dll 
Terbangun 2 R Lab Bahasa
Terbangun 2 R Lab Komputer
Terbangun R multi media
Terbangun 2 R akademik dan SIM
Terbangun R kantin standar
c
Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian
Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian
-         
  Daya listrik rendah
  (< 3000W)
-         
  Komputer Guru: 5%
-         
  Komputer TU: 1 buah
-         
  Komputer
  perpustakaan: tidak ada
-         
  Komputer Lab IPA:
  tidak ada
-         
  Jaringan internet:
  tidak ada
-         
  Sarana olah raga:
  50%
-         
  Dll 
-         
  Daya listrik rendah
  (6000W)
-         
  Komputer Guru: 25%
-         
  Komputer TU: 5 buah
-         
  Komputer
  perpustakaan: 20 buah
-         
  Komputer Lab IPA: 1
  buah
-         
  Jaringan internet:
  ada
-         
  Sarana olah raga:
  100%
-         
  Dll 
3000W
20%
4 buah
20 buah
1 buah
Terpasang jaringan
50%
6.
Standar Pengelolaan
Standar  Pengelolaan
a
Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/kegiatan:
Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/kegiatan:
-         
  Dokumen RPS (RKAS-1
  dan RKAS-2): 50%
-         
  Dokumen PSB: 60%
-         
  Dokumen Pedoman
  pembinaan kesiswaan: 50%
-         
  Dokumen tata tertib
  sekolah: 50%
-         
  Dokumen kode etik
  sekolah: 50%
-         
  Dokumen penugasan
  guru: 80%
-         
  Dokumen administrasi
  sekolah lainnya: 50%
-         
  Dll 
-         
  Dokumen RPS (RKAS-1
  dan RKAS-2): 100%
-         
  Dokumen PSB: 100%
-         
  Dokumen Pedoman
  pembinaan kesiswaan: 100%
-         
  Dokumen tata tertib
  sekolah: 100%
-         
  Dokumen kode etik
  sekolah: 100%
-         
  Dokumen penugasan
  guru: 80%
-         
  Dokumen administrasi
  sekolah lainnya: 100%
-         
  Dll 
50%
40%
50%
50%
50%
20%
50%
b
Struktur organisasi dan mekanisme kerja:
Struktur organisasi dan mekanisme kerja:
-         
  Struktur organisasi:
  75% lengkap
-         
  Dokumen pembagian
  tugas/kewenangan/tupoksi: 60%
-         
  Dokumen mekanisme
  fungsi/tugas organisasi: 50%
-         
  Dll 
-         
  Struktur organisasi:
  100% lengkap
-         
  Dokumen pembagian
  tugas/kewenangan/tupoksi: 100%
-         
  Dokumen mekanisme
  fungsi/tugas organisasi: 100%
-         
  Dll 
25%
40%
50%
c
Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah:
Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi:
-         
  Tidak ada tim khusus
-         
  Tidak ada instrumen
  suvervisi
-         
  Tidak ada instrumen
  monitoring
-         
  Tidak ada instrumen
  evaluasi
-         
  Tidak ada instrumen
  akreditasi
-         
  Tidak ada pelaporan
  supervisi
-         
  Tidak ada pelaporan
  monitoring
-         
  Tidak ada pelaporan
  evaluasi
-         
  Tidak ada pelaporan
  akreditasi internal
-         
  Pendokumentasian :
  50%
-         
  Tindak lanjut: 50%
-         
  Dll 
-         
  Ada tim khusus: 100%
-         
  Ada instrumen
  supervisi: 100%
-         
  Ada instrumen
  monitoring: 100%
-         
  Ada instrumen
  evaluasi: 100%
-         
  Ada instrumen
  akreditasi: 100%
-         
  Ada pelaporan
  supervisi: 100%
-         
  Ada pelaporan
  monitoring: 100%
-         
  Ada pelaporan
  evaluasi: 100%
-         
  Ada pelaporan
  akreditasi internal: 100%
-         
  Pendokumentasian :
  100%
-         
  Tindak lanjut: 100%
-         
  Dll 
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
50%
50%
d
Kemitraan dan peranserta masyarakat:
Kemitraan dan peranserta masyarakat:
-         
  Dokumen keberadaan
  Komite Sekolah: 90%
-         
  Dokumen program
  kerja komite sekolah: 60%
-         
  Kepengurusan komite
  sekolah: 75% lengkap
-         
  Perolehan kerjasama
  dengan pihak lain: 2 instansi
-         
  Bantuan biaya
  pendidikan dari orang tua siswa: 10.000 rupiah/bulan
-         
  Dll
-         
  Dokumen keberadaan
  Komite Sekolah: 100%
-         
  Dokumen program
  kerja komite sekolah: 100%
-         
  Kepengurusan komite
  sekolah: 100% lengkap
-         
  Perolehan kerjasama
  dengan pihak lain: 5 instansi
-         
  Bantuan biaya
  pendidikan dari orang tua siswa: 150.000 rupiah/bulan
-         
  Dll
10%
40%
25%
3 instansi
140.000,- rupiah/bulan
e
SIM sekolah:
SIM sekolah:
-         
  Tidak terpasang PAS
  (Paket Aplikasi Sekolah)
-         
  Tidak terpasang
  jaringan SIM
-         
  Dll
-         
  Terpasang PAS (Paket
  Aplikasi Sekolah): 100%
-         
  Terpasang jaringan
  SIM: 100%
-         
  Dll
100%
100%
7.
Standar Keuangan dan Pembiayaan
Standar Keuangan dan Pembiayaan
a
Sumber dana: 2 buah
Sumber dana: minimal 5  buah
Minimal 3
b
Pengalokasian dana: 5 SNP
Pengalikasian dana: minimal 8 SNP
3 atau lebih
c
Penggunaan dana: 75% benar
Penggunaan dana: 100% benar
25%
d
Pelaporan penggunaan dana: 75%
Pelaporan penggunaan dana: 100%
25%
e
Dokumen pendukung pelaporan: 80%
Dokumen pendukung pelaporan: 100%
20%
8.
Standar  Penilaian Pendidikan: 
Standar  Penilaian Pendidikan: 
a
Frekuensi ulangan harian oleh guru: 50%
Frekuensi ulangan harian oleh guru: 100%
50%
b
Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru: 50%
Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru: 100%
50%
c
Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan
  sekolah: 90%
Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan
  sekolah: 100%
50%
d
Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah: 90%
Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah:
  100%
10%
e
Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam
  pembelajaran: 50%
Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam
  pembelajaran: 100%
50%
f
Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian:
  80%
Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian:
  100%
20%
g
Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk
  ulangan akhir semester: 80%
Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk
  ulangan akhir semester: 100%
20%
h
Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk
  ulangan kenikan kelas: 80%
Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk
  ulangan kenikan kelas: 100%
20%
i
Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru:
  75% terpenuhi
Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru:
  100%  terpenuhi
25%
j
Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh
  sekolah: 90% terpenuhi
Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh
  sekolah: 100% terpenuhi
10%
k
Dll
Dll
9
Pengembangan Budaya
  dan Lingkungan Sekolah:
Pengembangan Budaya
  dan Lingkungan Sekolah:
Catatan: 
Yang
dikembangkan dalam contoh ini HANYA terbatas pada program sekolah aspek-aspek
tertentu saja, sekolah dapat mengembangkan lagi sesuai dengan kondisi dan
tuntutan sekolah masing-masing.
a.      Tujuan dibuat untuk
jangka waktu 4 tahun
b.      Tujuan mengandung ABCD (Audience-Behaviour-Conditions-Degree)
Contoh
tujuan: dari aspek Pengembangan
Standar Isi:
a.     
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan Dokumen-1 atau Buku-1 KTSP dengan lengkap
b.     
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua
jenjang/kelas/tingkatan
c.      
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP semua mata pelajaran dan untuk semua
tingkatan
d.     
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan  perangkat
kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan kedepan
e.     
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan  diversifikasi
kurikulum SMP agar relevan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan peserta didik,
keluarga, dan berbagai sektor pembangunan dan sub-sub sektornya.
f.       
Dan sebagainya
Contoh lain tentang tujuan: (dapat dibuat dalam pengelompokan sesuai
dengan urutan aspek SNP).
a.     
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan pemetaan standar kompetensi, kompetensi
dasar, indikator, dan aspek untuk kelas 7-9 semua matapelajaran pada tahun 2008
b.     
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP untuk kelas 7-9 semua mata pelajaran pada
tahun 2008
c.      
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar isi (kurikulum satuan pendidikan/KBK, meliputi:
tercapai/ telah dibuat kurikulum satuan, silabus lengkap, model/sistem
penilaian lengkap, RPP lengkap, dll à hal ini bisa dijabarkan lebih rinci)
d.     
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar proses pembelajaran
meliputi: tercapai/telah dibuat/ditetapkan melaksanakan pembelajaran dengan
strategi/metode: CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran
individual, dll secara lengkap
e.     
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar pendidik dan tenaga kependidikan meliputi: semua guru berkualifikasi minimal S1, telah mengikuti PTBK,
semua mengajar sesuai bidangnya, dll
f.       
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar sarpras/fasilitas sekolah meliputi: semua srapras, fasilitas, peralatan, dan perawatan memenuhi SPM
g.     
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar pengelolaan sekolah meliputi: pencapaian
standar pengelolaan : pembelajaran, kurikulum, sarpras, SDM, kesiswaan,
administrasi, dll secara lengkap.
h.      Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar
penilaian pendidikan yang relevan.
i.       
Sekolah mampu memenuhi pengembangan budaya mutu sekolah yang memadai
j.       
Sekolah mampu mewujudkan lingkungan sekolah dengan menerapkan 6K secara
lengkap
F.       VISI
SEKOLAH
1.     
Rambu-rambu merumuskan visi sekolah:
a.      mengacu
kepada landasan filosofis bangsa, UUD, dll yang bersifat baku dan telah menjadi
pegangan hidup bangsa Indonesia
b.      mengacu
visi umum pendidikan yaitu  dengan
rumusan: “Terwujudnya Insan Kamil”
c.       memiliki
indikator pengembangan prestasi akademik dan non akademik
d.      berkepribadian,
nasionalisme, budaya-nasional/Indonesia
e.      perkembangan era
global
f.       
perkembangan IPTEK
g.      dilandasi
oleh keimanan dan ketaqwaan
h.      sesuai
konteks daerah, sekolah, visi yayasan
i.       
belum operasional
j.       
menggambarkan harapan masa datang
k.       dan
sebagainya
2.     
Indikator-indikator
VISI sekolah, misalnya: 
a.      Indikator:
ciri, tanda, unsur yang ada, spesifikasi, dsb
b.      Rambu-rambu:
kata yang mengandung apa yang diharapkan, ada proses kenaikan, adanya
perbandingan (unggul/kompetitif), konotasi sempurna, canggih, komplit, bermutu
tinggi, dsb. 
c.      
Misalnya dengan awalan kata : “Terwujudnya”, “Terpenuhi”, “Teselenggara”, dll yang
sejenis
Contoh rumusan indikator visi:
a.     
Terwujudnya lulusan yang cerdas, kompetitif, cinta tanah air, beriman, dan bertaqwa
b.     
Terwujudnya KTSP di sekolah
c.     
Terwujudnya standar
proses pembelajaran yang efektif dan efisien
d.     
Terwujudnya standar prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir
e.     
Terwujudnya standar tenaga pendidik dan kependidikan 
f.      
Terwujudnya standar pengelolaan pendidikan 
g.     
Terwujudnya standar penilaian pendidikan 
h.     
Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai
i.       
Terwujudnya budaya mutu sekolah
j.       
Terwujudnya lingkungan sekolah yang nyaman,
aman, rindang, asri, bersih, dll
k.     
Dsb.
G.          
MISI
SEKOLAH
Misi mengacu kepada
indikator, satu (1) indikator bisa lebih dari satu misi, ada benang merahnya dengan misi, redaksinya
operasional, terukur, kata kerja, dll, misalnya dengan kata
“mewujudkan”, “memenuhi”, dan sebagainya. Mengacu
indikator butir (b)
 tentang: “Terwujudnya KTSP Sekolah” ,
maka rumusan misinya antara
lain: 
a.     
Mewujudkan Dokumen-1 atau Buku-1 KTSP
b.     
Mewujudkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua
jenjang/kelas/tingkatan
c.      
Mewujudkan RPP semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan
d.     
Mewujudkan  perangkat kurikulum yang
lengkap, mutakhir, dan berwawasan kedepan
e.     
Mewujudkan  diversifikasi kurikulum
SMP agar relevan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan peserta didik, keluarga, dan
berbagai sektor pembangunan dan sub-sub sektornya.
f.       
Dan sebagainya sesuai dengan kondisi dan
tuntutan sekolah masing-masing
Contoh lain:
a.     
Mewujudkan sekolah inovatif 
b.     
Mewujudkan organisasi sekolah yang terus belajar (learning organization) 
c.      
Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir, dan berwawasan kedepan
d.     
Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil 
e.     
Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu dan tangguh
f.       
Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh 
g.     
Mewujudkan kemampuan olah raga yang tangguh dan kompetitif
h.     
Mewujudkan sekolah wiyata mandala yang menikmatkan belajar siswannya
i.       
Mewujudkan sekolah sehat 
j.       
Mewujudkan kemampuan
seni yang tangguh dan kompetitif
k.      
Mewujudkan kepramukaan yang menjadi suri tauladan
l.       
Mewujudkan kemampuan KIR yang cerdas dan kompetentitif
m.   
Mewujudkan nilai-nilai agama bagi kenikmatan hidup peserta didik
n.     
Mewujudkan keterampilan kejuruan yang marketable dan kompetif
o.     
Mewujudkan nilai-nilai solidaritas bagi kehidupan sekolah
p.     
Dan sebagainya
BAB III  PROGRAM
PRIORITAS DAN RENCANA PELAKSANAAN
A.       
PROGRAM
PRIORITAS
a.     
Dibuat program-program pokok atau dominan atau
yang diprioritaskan dan yang realistis untuk mencapai tujuan selama 4 tahun.
b.     
Program harus mengacu pada tujuan, misi, dan visi sekolah yang telah dirumuskan sebelumnya
c.      
Program 4 tahun akan dijabarkan lebih rinci
dalam program tahunan (1 tahunan)
Contoh program Prioritas:
1.      Pemenuhan
Standar Isi:
a.   Pengembangan
Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP)
b.   Pengembangan
silabus
c.    Pengembangan
RPP
d.   Pengembangan
Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya
e.   Pengembangan
Panduan Pembelajaran
f.    
Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar
2.      Pemenuhan
Standar Proses:
a.   Pemenuhan
persiapan pembelajaran
b.   Pemenuhan
persyaratan pembelajaran
c.    Peningkatan
pelaksanaan pembelajaran
d.   Peningkatan
pelaksanaan penilaian pembelajaran
e.   Peningkatan
pengawasan proses pembelajaran
3.      Pemenuhan
SKL SMP:
a.   Peningkatan
prestasi bidang akademik
b.   Peningkatan
prestasi bidang non akademik
c.    Peningkatan
jumlah kelulusan
d.   Peningkatan
jumlah yang melanjutkan studi 
4.      Pemenuhan
Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan:
a.   Peningkatan
kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah)
b.   Peningkatan
kompetensi tenaga pendidik (guru)
c.    Peningkatan
kompetensi tenaga kependidikan lainnya
d.  
Dll 
5.      Pemenuhan
Standar Sarana dan Prasarana:
a.   Pemenuhan
srana dan prasarana minimal
b.   Pemenuhan
sarana dan prasarana lainnya
c.    Pemenuhan
fasilitas pembelajaran dan penilaian
d.   Dll 
6.      Pemenuhan
Standar Pengelolaan:
a.      Pemenuhan
perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah
b.      Pemenuhan
struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah
c.       Peningkatan
supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah
d.      Peningkatan
peranserta masyarakat dan kemitraan
e.      Pengembangan
perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah)
f.       
Pengembangan SIM sekolah
g.      Pengembangan
standar ISO: 9001 tahun 2000 dan seterusnya
h.      Dll 
7.      Pemenuhan
Standar Pembiayaan Pendidikan:
a.      Peningkatan
sumber dana pendidikan
b.      Pengembangan
pengalokasian dana
c.       Pengembangan
penggunaan dana
d.      Peningkatan
pelaporan penggunaan dana
e.      Peningkatan
dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana
f.       
Pengembangan income generating unit/unit produksi/unis
usaha sekolah
g.     
Dll 
8.      Pemenuhan
Standar Penilaian Pendidikan:
a.      Peningkatan
frekuensi ulangan harian
b.      Peningkatan
pelaksanaan UTS 
c.       Pengembangan
materi UAS
d.      Pengembangan
materi ulangan kenaikan kelas
e.      Pengembangan
teknik-teknik penilaian kelas
f.       
Pengembangan instruman ulangan harian
g.      Pengembangan
instrumen ulangan kenaikan kelas
h.      Pengembangan
instrumen UTS
i.       
Pengembangan instrumen UAS
j.       
Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru
k.       Pemenuhan
mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah
l.       
Pengembangan perangkat pendokumentasian penilaian
m.    Dll 
9.      Pengembangan
Budaya dan Lingkungan Sekolah:
a.      Pengembangan
budaya bersih
b.      Penciptaan
lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi)
c.       Pemenuhan
sistem sanitasi/drainasi
d.      Penciptaan
budaya tata krama “in action”
e.      Peningkatan
kerjasama dengan lembaga lain relevan bidang 6K
f.       
Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dll
g.      Dll
Rambu-rambu
untuk langkah ini antara lain:
·        
Identifikasi urusan/fungsi hanya
untuk tiap sasaran
·        
Selalu memperhatikan unsur-unsur yang lazim di dalam
sistem pembelajaran, seperti:  PBM, kesiswaan, dana, guru, manajemen, media,
buku, dll adalah dari internal sekolah, sedangkan fungsi dari eksternal antara
lain: dana, pendidik, fasilitas, dsb
Misalnya: 
Sasaran ke-1:  ”Sekolah
mengembangkan silabus untuk kelas 7 semua mapel”
Komponen yang
diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut: 
1.      Internal:
a.      Guru
b.      Nara
sumber
c.       Fasilitas
komputer
d.      Tinta
e.      Kepala
sekolah
f.       
Kurikulum 
g.      Dana
h.      ATK
i.       
Tenaga administrasi
2.      Eksternal:
a.     
Dana 
b.     
Komite sekolah 
c.      
Dinas pendidikan
Sasaran ke-2: ”Sekolah juara 1 bidang olah raga renang
pada tingkat Kota tahun 2009”
Komponen
yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut: 
1.   Internal:
a.     
PBM/latihan
b.     
Guru/pelatih
c.      
Kolam
d.     
Air
e.     
Siswa
f.       
Pakaian olah raga renang
g.     
Dana
h.     
Komite sekolah
i.       
Orang tua
j.       
Uji coba
2.   Eksternal:
a.      Dana 
b.      Komite
sekolah 
c.       Dinas
pendidikan 
d.      Sarana
olah raga renang 
e.      Dan
sebagainya
Hal-hal yang
harus diperhatikan dalam analisis ini: 
a.     
Analisis dilakukan tiap sasaran
b.     
Analisis dilakukan pada setiap
komponen/urusan sekolah dan faktor-faktornya (sub-sub komponennya)
c.      
Dalam menentukan kriteria ideal menggunakan
dasar dari aturan pemerintah, naskah akademik atau konsep dan pedoman lainnya
yang relevan
d.     
Dapat dilakukan justifikasi sendiri pada
kriteria ideal yang bersifat umum
e.     
Bila hasil analisis ternyata tingkat kesiapan
siap semua berarti sasaran dapat ditingkatkan, demikian pula sebaliknya.
f.       
Kriteria ideal dan kondisi nyata harus
terukur secara jelas, tidak mengandung
multi tafsir, sangat kualitatif, asal menentukan (tanpa dasar), dan sebagainya.
Misalnya analisis SWOT pada:
·        
Sasaran ke-1: ”Sekolah
mengembangkan silabus untuk kelas 7 semua mapel”
| 
Komponen/Fungsi dan Faktornya | 
Kriteria Kesiapan 
(Kondisi Ideal) | 
Kondisi Nyata | 
Tingkat Kesiapan Faktor | ||
| 
Siap | 
Tidak Siap | ||||
| 
(1) | 
(2) | 
(3) | 
(5) | 
(5) | |
| 
A.
  INTERNAL |  |  |  |  | |
| 
1 | 
Guru | 
·     
  Kualifikasi 100% S1 | 
Kualifikasi
  100% S1 | 
√ |  | 
|  |  | 
·     
  Sesuai bidang studi 100% | 
Sesuai
  bidang studi 100% | 
√ |  | 
|  |  | 
·      Pengalaman pelatihan KBK min.3 kali | 
Pengalaman pelatihan KBK min.1 kali |  | 
√ | 
|  |  | 
·      Pengalaman mengajar min. 5 thn | 
Pengalaman mengajar min. 5 thn | 
√ |  | 
|  |  | 
·     
  Pengalaman pelatihan
  CTL min. 3 kali | 
Pengalaman pelatihan CTL min. 1kali |  | 
√ | 
|  |  | 
·     
  Jumlah guru min. 10
  orang sesuai BS | 
Jumlah guru min. 7 orang sesuai BS |  | 
√ | 
| 
2 | 
Nara Sumber | 
Dan seterusnya | 
Dan seterusnya |  |  | 
| 
3 | 
Fasilitas Komputer | 
Komputer Pentium 5 | 
Komputer Pentium 5 | 
√ |  | 
|  |  | 
Jumlah komputer 10 buah | 
Jumlah komputer 5 buah |  | 
√ | 
|  |  | 
Jumlah printer 3 bh | 
Jumlah printer 2 bh |  | 
√ | 
|  |  | 
Jumlah CD 10 bh | 
Jumlah CD 10 bh | 
√ |  | 
| 
4 | 
............... dst | 
Dan seterusnya | 
Dan seterusnya |  |  | 
| 
B.  EKSTERNAL |  |  |  |  | |
| 
1 | 
…………… dst |  |  |  |  | 
Analisis SWOT:
·        
Sasaran ke-2: ” Sekolah mengembangkan silbus untuk kelas 8
semua mata pelajaran”
·        
Sasaran ke-3: ” Sekolah mengembangkan silbus untuk kelas 9
semua mata pelajaran”
·        
Sasaran ke-4:  .....................................................................................................
dst
Merupakan
cara, teknik, seni, metode dll dalam pelaksanakan program-program strategis
Contoh Strategi Pelaksanaan/Pencapaian:
a.      Dalam
program Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: strateginya adalah menjalin kerjasama
dengan Jejaring Kurikulum Tingkat Kab/Kota/Propinsi, Komite
Sekolah dan stakeholder lain dalam melaksanakan kunjungan, workshop, lokakarya,
seminar, In House Training, dll untuk menghasilkan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
b.     
Atau dalam program Pengembangan kurikulum:
menjalin kerjasama dan mengoptimasikan warga sekolah dalam membuat pemetaan
SK,KD,dll; membuat silabus, membuat RPP, membuat model-model penilaian, dll melalui
workshop, IHT, dll untuk menghasilkan domkumen kurikulum sekolah.
c.       Dalam
program Pengembangan srapras, bahan ajar, sumber belajar,  dan media pembelajaran: menjalin kerjasama
dengan pihak lain dan mengoptimasikan SDM sekolah untuk mengembangkan,
melengkapi, menambah, dsb dalam rangka memenuhi standar sarpras dan media
pembelajaran sekolah;
d.      Dan sebagainya sesuai
dengan karakteristik program
dan kondisi sekolahnya.
E.     
INDIKATOR
KEBERHASILAN
Merupakan
hasil-hasil pencapaian pelaksanaan program
atau sebagai “indikator-indikator kunci
keberhasilan”, baik kuantitas maupun kualitas yaitu dari
program-program strategis yang direncanakan sesuai dengan standar nasional
pendidikan. Hasil-hasil yang diharapkan
adalah tingkat pencapaian tujuan dan program strategis seperti yang telah dirumuskan sebelumnya.
Contoh: 
a.     
”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya SKL SMP
b.     
”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar isi
c.      
”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar proses
d.     
”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar tenaga pendidik dan kependidikan
e.     
”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya sarana dan prasarana
f.       
”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar pengelolaan
g.     
”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya keuangan dan pembiayaan yang memadai
h.     
”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar penilaian
i.       
”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya pengemangan budaya dan lingkungan sekolah
Catatan:
Perlu ditambahkan bahwa hasil yang diharapkan
agar memuat apa yang dihasilkan, kapan dicapai, dan tahapan pencapaian. Hasil-hasil yang dirumuskan di sini juga
bisa disusun lebih rinci sama substansinya dengan rumusan program strategis
yang telah disusun di atas.
Secara
ringkas dapat juga ditabulasikan sebagai berikut:
Rencana Pelaksanaan
Program :
| 
No | 
Program | 
Kondisi Awal | 
Tahun I | 
Tahun II | 
Tahun
  III | 
Tahun IV | 
| 
A. | 
PENGEMBANGAN STANDAR ISI | |||||
|  | 
1.      
  Pengembangan Buku-1
  KTSP (Dokumen-1 KTSP) 
2.      
  Pengembangan silabus 
3.      
  Pengembangan RPP 
4.      
  Pengembangan Bahan
  Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya 
5.      
  Pengembangan Panduan
  Pembelajaran 
6.      
  Pengembangan Panduan
  Evaluasi Hasil Belajar 
7.      
  Dll |  | 
................ | 
................. | 
................... | 
................ | 
| 
B. | 
PEMENUHAN STANDAR PROSES | |||||
|  | 
1.      
  Pemenuhan persiapan
  pembelajaran 
2.      
  Pemenuhan
  persyaratan pembelajaran 
3.      
  Peningkatan
  pelaksanaan pembelajaran 
4.      
  Peningkatan
  pelaksanaan penilaian pembelajaran 
5.      
  Peningkatan
  pengawasan proses pembelajaran 
6.      
  Dll  |  |  |  |  |  | 
| 
C. | 
PENINGKATAN SKL |  |  |  |  |  | 
|  | 
1.      
  Peningkatan prestasi
  bidang akademik 
2.      
  Peningkatan prestasi
  bidang non akademik 
3.      
  Peningkatan jumlah
  kelulusan 
4.      
  Peningkatan jumlah
  yang melanjutkan studi  
5.      
  Dll  |  |  |  |  |  | 
| 
D. | 
...................................dst |  |  |  |  |  | 
1.      Ingat: Program ini merupakan bagian TIDAK TERPISAHKAN dari program standar
pengelolaan
2.      Supervisi, monitoring dan evaluasi ini merupakan salah
satu rencana program strategis selama empat tahun untuk melaksanakan di
sekolahnya. Terutama ditujukan
untuk mengetahui kinerja sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya, serta
untuk mengetahui kecukupan unsur-unsur sekolah lainnya sudah
memenuhi/sesuai dengan SNP
atau belum.
3.      Substansi a.l.: minimal 8 SNP dan satu aspek pendidikan
(budaya dan lingkungan sekolah)
4.      Dilakukan oleh kepala sekolah atau tim yang dibentuk sekolah
5.      Bisa membuat atau mengadopsi instrumen dari berbagai instrumen yang ada
seperti instrumen akreditasi atau lainnya yang relevan.
6.      Bisa melakukan kerjasama dengan pihak lain (eksternal)
Contoh
program Supervisi dan Monev selama empat tahun:
- “Mewujudkan
     monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan
     hasil-hasilnya”
- Mewujudkan
     supervisi klinis (membuat instrumen, memvalidasi, melaksanakan,
     menganalisis, membuat laporan, tindak lanjutnya)
- Mewujudkan
     supervisi klinis CTL, dan lainnya
- Mewujudkan
     evaluasi kinerja sekolah (internal)-à
     akhir tahun (menetukan tim, membuat instrumen, memvalidasi, melaksanakan,
     menganalisis, membuat laporan, tindak lanjutnya)
- Dll
Bentuk
Program:
- Pemenuhan
     Supervisi Sekolah
- Pemenuhan
     Monitoring Pelaksanaan Program Sekolah
- Pemenuhan
     Evaluasi Kinerja Sekolah
- Pemenuhan
     Evaluasi Kinerja Guru dan tenaga kependidikan lainnya
BAB IV  RINCIAN
PENGGUNAAN DANA
A.          
JADWAL KEGIATAN
Ketentuan:
a.     
dibuat per minggu per bulan dalam satu tahun
b.     
dimasukkan semua program yang telah ditulis sebelumnya
c.      
Ingat kalender pendidikan
d.     
Dll
- Pembiayaan program dibuat dalam bentuk RAPBS. Pembiayaan
     untuk 4 tahun, tiap tahunnya dapat dibuat rinci dari
     berbagai sumber atau langsung perkiraan totalnya dari berbagai sumber.
     Ingat bahwa semua perolehan dana dari semua sumber dimasukkan dalam RKAS-1
     
- Pada kolom program, tinggal memasukkan program –
     program strategis yang telah dibuat sebelumnya
- Bisa dibuat tabulasi atau bentuk lain
     yang informatif dan jelas
- Sangat dimungkinkan satu program strategis dapat
     dibiayai dari lebih satu sumber dana (pembiayaan saling melengkapi atau
     subsidi silang) dengan tetap mengacu kepada peraturan masing-masing yang
     berlaku.
- Semua program strategis harus dimasukkan
     dalam RAPBS
- Termasuk komponen yang dimasukkan ke dalam kolom
     program adalah seperti: langganan jasa dan daya, keperluan sehari-hari,
     pemeliharaan gedung dan ruang serta inventaris, pengadaan sarana
     kantor/pendidikan, dll.
- Contoh format RAPBS untuk 4 tahun sebagai berikut:
Lampiran Buku II
 RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
SEKOLAH (RAPBS)  4 TAHUN
SMP ...................................................
TAHUN AJARAN ............... SD
......................
.................... 20........
Mengetahui/Menyetujui                                     Komite
Sekolah                            Kepala
Sekolah
Kepala Dinas Pendidikan 
Kab/kota 





 


 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
b