Kamis, 05 Desember 2013

PASIR DAN BATU

Dua orang sahabat sedang berjalan di padang pasir. Selama dalam perjalanan mereka berdebat tentang sesuatu. Salah seorang dari kedua sahabat itu menampar temannya, dan yang ditampar itu merasa sakit tetapi dia tak berkata apa apa, hanya menulis diatas tanah : "HARI INI TEMAN BAIKKU MENAMPARKU" Mereka tetap berjalan sampai mereka menemukan sebuah oasis (sumber air), mereka sepakat untuk mandi, teman yang telah ditampar tergelincir dan hampir saja tenggelam di oasis tersebut, tetapi temannya datang dan menolongnya, dan setelah diselamatkan oleh temannya dari bahaya, dia menulis di Batu "HARI INI TEMAN BAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU" Teman yang telah menampar dan yang telah menyelamatkan nyawa teman baiknya itu bertanya kepadanya, "Setelah saya menyakitimu, kamu menulisnya di tanah dan sekarang, kamu menulisnya diatas batu, mengapa? Temannyapun menjawab : "Ketika seseorang menyakiti kita, kita harus menulisnya diatas tanah, agar angin dapat menerbangkannya dan dapat menghapusnya sehingga....
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 04 Desember 2013

GOLF DAN KISAH HIDUP KITA

Saat sedang mempersiapkan untuk melakukan tee shot di lobang ke 10 dengan par 4. “Duh! Udah main seharian dan hanya terus-terusan par.” Anda mengayun stick golf Anda, bola terbang ke sebelah kiri, agak sedikit di jalur yang Anda inginkan tetapi akhirnya melebar terlalu jauh. Sialnya, bolanya memantul ke arah rough. “Seharusnya sekarang saya pukul 100-yard ke arah green, kalau tidak saya harus berjuang lebih berat lagi untuk par di lubang ini.” Anda memukul dengan skill kelas dunia, seperti Tiger Woods. Bola itu terbang dengan indahnya namun hanya melewati green dan jatuh di belakang green. Wow! Meski bola telah memantul dengan buruk ke arah rough dan pukulan yang sangat baik keluar dari rough, Anda masih harus berjuang memukul bola menuju lubang di luar green dengan jarak sekitar 40 feet. Anda menghela nafas panjang, menenangkan diri Anda barang semenit dan memukul bola dengan lembut menuju lubang. “Wow! Bolanya meluncur mulus dengan kecepatan yang cukup. Seharusnya mas....
Kumpulan Inspirasi dan Motivasi Nomor #1

Rabu, 02 Oktober 2013

Gerakan Pramuka Indonesia

Gerakan Pramuka Indonesia
Lambang Gerakan Pramuka berupa Tunas Kelapa
Pimpinan Prof. DR. Dr. Azrul Azwar, M.P.H (2008-2013)
Didirikan 14 Agustus 1961
Pembubaran
Negara Indonesia
Bumi Perkemahan Bumi Perkemahan Tien Soeharto Cibubur Jakarta
Website Website Resmi Gerakan Pramuka

Penyusunan Laporan SMP/MTs

Teknik Penskoran SMP/MTs

Perangkat Akreditasi SMP/MTs

Jumat, 19 Juli 2013

MATERI PAPARAN TOT - 1



MEKANISME TOT


 

SERAGAM PRAMUKA

Dalam rangka memberikan sosialisasi pakaian seragam pramuka tentu kita membutuhkan media visual yang mudah dipahami. Untuk itu telah dibuat  file presentasi yang dapat digunakan untuk menjelaskan tentang pakaian seragam pramuka sesuai dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 174 Tahun 2012. Media presentasi ini dalam format ppsx (Windows 2007) yang terbagi menjadi 2 bagian.

DOWNLOAD PP/SK GERAKAN PRAMUKA

Dokumen PP/Juklak/Juknis/SK Kwarnas
NO PP GERAKAN PRAMUKA KLIK DISINI
1 PP Tanda Penghargaan Th.2012 DOWNLOAD
2 PP Cara Menilai Kecakapan (lama) DOWNLOAD
3 PP Gladian Pimpinan Regu

Jumat, 26 April 2013

GERHANA BULAN SEBAGIAN 25-26 APRIL 2013

Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

Pada tahun 2013 ini diprediksi terjadi lima kali gerhana berupa dua kali Gerhana Matahari dan tiga kali Gerhana Bulan. Gerhana Matahari tersebut adalah berupa Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang terjadi pada 9-10 Mei 2013 dan pada tanggal 3 November 2013. Adapun Gerhana Bulan yang terjadi adalah Gerhana Bulan Sebagian (GBS) yang terjadi pada tanggal 25-26 April 2013, Gerhana Bulan Penumbra (GBP) yang terjadi pada tanggal 25 Mei 2013 dan pada tanggal 18-19 Oktober 2013.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang salah satu tupoksinya dalam hal pengamatan posisi bulan dan matahari, penentuan tanda waktu, dan pelayanan informasi tanda waktu, berkepentingan dengan pelayanan informasi GBS 25-26 April 2013 tersebut.

Untuk itu, BMKG menyampaikan informasi GBS 25-26 April 2013 sebagai berikut.

Proses GBS 25-26 April 2013 yang diilustrasikan pada Gambar 1 di bawah ini, fase-fase dan waktunya adalah sebagai berikut:
1. Gerhana Penumbra mulai (P1) : 25 April 2013 18j 01,7m UT = 26 April 2013 01j 01,7m WIB
2. Gerhana Sebagian mulai (U1) : 25 April 2013 19j 51,7m UT = 26 April 2013 02j 51,7m WIB
3. Puncak Gerhana : 25 April 2013 20j 07,5m UT = 26 April 2013 03j 07,5m WIB
4. Gerhana Sebagian berakhir (U4) : 25 April 2013 20j 23,4m UT = 26 April 2013 03j 23,4m WIB
5. Gerhana Penumbra berakhir (P4) : 25 April 2013 22j 13,3m UT = 26 April 2013 05j 13,3m WIB


Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa durasi gerhana dari fase Gerhana Penumbra mulai (P1) ke Gerhana Penumbra berakhir (P4) adalah 4 jam 11,6 menit. Adapun dari fase Gerhana Sebagian mulai (U1) hingga Gerhana Sebagian berakhir (U4) berlangsung selama 31,7 menit. Pada saat puncak gerhana, persentase piringan Bulan yang tertutupi bayangan umbra Bumi dibandingkan dengan piringan Bulan secara keseluruhan adalah sebesar 2%. Piringan yang tertutupi ini adalah bagian yang mengarah ke sebelah Utara pada arah mata angin pengamat.

Sebagaimana telah diuraikan di atas, setiap kejadian gerhana dapat diprediksi. Hal ini terkait dengan suatu siklus gerhana yang disebut seri Saros. Dalam seri Saros ini, GBS 25-26 April 2013 merupakan anggota ke – 65 dari seri saros 112 yang jumlah anggotanya 72 buah gerhana bulan. Gerhana sebelumnya yang berasosiasi dengan GBS 25-26 April 2013 ini adalah GBS 15 April 1995. Sementara gerhana yang berasosiasi sesudahnya adalah GBP 7 Mei 2031.


Pada Gambar 2 ditampilkan lokasi di muka Bumi yang dapat dan tidak dapat digunakan untuk menyaksikan GBS 25-26 April 2013. Sebagaimana terlihat, GBS 25-26 April 2013 dapat diamati dari wilayah Australia, Asia, Afrika, Samudra Hindia, Eropa dan Amerika Selatan bagian Timur. Sementara pengamat di Amerika Tengah dan Utara tidak dapat menyaksikannya. Pengamat di bagian Timur Australia dan Asia dapat mengamati gerhana pada saat Bulan akan terbenam, sehingga prosesi akhir gerhana tidak akan teramati. Sementara pengamat di sebagian besar wilayah Asia dan Afrika dapat mengamati keseluruhan prosesi gerhana. Adapun pengamat di wilayah Eropa, bagian Barat Afrika, dan Amerika Selatan akan mengamati gerhana pada saat bulan akan terbit, sehingga prosesi awal gerhana tidak akan teramati.

Pada Gambar 3 ditampilkan lokasi di Indonesia yang dapat digunakan untuk menyaksikan GBS 25-26 April 2013. Di Indonesia, gerhana ini akan dapat diamati pada dini hari tanggal 26 April 2013. Garis miring bertanda P4 yang melewati Nusa Tenggara dan Kalimantan Timur pada Gambar 3 menunjukkan fase Gerhana Penumbra berakhir (P4) bersamaan waktunya dengan waktu terbenam Bulan di lokasi yang ditandai garis tersebut.


Berdasarkan Gambar 3 di atas, dapat dikatakan bahwa pengamat di sebelah Barat garis P4 dapat mengamati keseluruhan fase gerhana, sebagaimana diilustrasikan pada Gambar 1. Sementara untuk pengamat yang berada di sebelah Timur garis P4, Bulan dalam proses terbenam saat Bulan memasuki bayangan penumbra Bumi. Akibatnya pengamat di daerah tersebut tidak dapat mengamati fase Gerhana Bulan berakhir (P4), namun masih dapat mengamati fase-fase sebelumnya. Berdasarkan informasi ini, dapat dikatakan bahwa Gerhana Bulan Sebagian 26 April 2013 dapat diamati dari Indonesia pada dini hari tanggal 26 April 2013 dan semakin ke arah Barat Indonesia keseluruhan fase gerhana akan dimungkinkan untuk teramati.

Sumber : BMKG

Rabu, 27 Maret 2013

PEMBINAAN PENDIDIKAN KARAKTER SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PEMBINAAN

PENDIDIKAN KARAKTER 
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


BAGIAN IV


PENDIDIKAN KARAKTER
MELALUI EKSTRAKURIKULER

PEMBINAAN PENDIDIKAN KARAKTER SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PEMBINAAN
PENDIDIKAN KARAKTER 
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA



BAGIAN III

PENDIDIKAN KARAKTER
SECARA TERPADU MELALUI MANAJEMEN SEKOLAH

PEMBINAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


PEMBINAAN
PENDIDIKAN KARAKTER 
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


BAGIAN II




PENDIDIKAN KARAKTER
SECARA TERPADU DALAM
PEMBELAJARAN

PEMBINAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


PEMBINAAN
PENDIDIKAN KARAKTER 
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA



BAGIAN  I


UMUM



Selasa, 26 Maret 2013

Pedoman Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS)


BUKU I
MODEL ATAU BENTUK




Program Kerja Tata Usaha


PROGRAM KERJA TATA USAHA 
TAHUN PELAJARAN ………………………
 

Ringkasan Hasil Analisa SWOT- Lingkungan Eksternal

No
Lingkungan Eksternal
Kondisi Eksternal
Peluang (Mendukung)
(O)
Ancaman (Tidak Mendukung)
(T)
1
2
3
4
1.
Kondisi Ekonomi
1.     Anggaran pendidikan 20% (APBN)
2.     Pertumbuhan ekonomi meningkat (4% s.d 6%)
3.     Globalisasi  membuka peluang kerjasama internasional

Analisis SWOT



Analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) telah menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia industri. Namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk digunakan sebagai aplikasi alat Bantu pembuatan keputusan dalam pengenalan program-program baru di lembaga pendidikan kejuruan.

Materi SWOT


PENJELASAN:

VISI  : GAMBARAN K0NDISI MASA DEPAN YANG BELUM TAMPAK SEKARANG, TETAPI MERUPAKAN K0NSEPSI YANG DAPAT DIBACA 0LEH SETIAP 0RANG.

VISI : MASA DEPAN YANG REALISTIS, DAPAT DIPERCAYA, DAN MENARIK BAGI 0RGANISASI.

VISI: PERNYATAAN TUJUAN KEMANA 0RGANISASI AKAN DIBAWA, SEBUAH MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK, LEBIH BERHASIL ATAU LEBIH DIINGINKAN DIBANDINGKAN DENGAN K0NDISI SEKARANG.